Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali diguncang oleh serangan rudal yang ditembakkan Rusia pada Kamis (24/4/2025) dini hari.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengkritik keras sikap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang menolak menerima pendudukan Rusia atas wilayah Crimea.
Menurut Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, serangan rudal ini mengakibatkan dua korban jiwa dan 54 korban luka.