:

Niat Trump-Netanyahu Bom Iran dapat Perlawanan, Rusia Berdiri di Belakang Teheran

8 bulan lalu

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengeluarkan ancaman serius terhadap Iran, yaitu berupa pemboman skala besar dan pengenaan tarif sekunder jika Teheran tidak bersedia mencapai kesepakatan dengan Washington.

Ancaman ini muncul setelah Iran menolak negosiasi langsung, dan menunjukkan pendekatan Trump yang keras dan penuh tekanan dalam diplomasi.

Ancaman ini serupa dengan usulan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menyatakan satu-satunya cara untuk membuat Iran tunduk adalah dengan menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Di sisi lain, Rusia menyuarakan keprihatinannya terhadap pendekatan yang terlalu agresif ini. Rusia menilai bahwa ancaman militer dan tekanan terus-menerus terhadap Iran hanya akan memperburuk situasi dan tidak membawa solusi damai.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Dandy Bayu Bramasta

#Global #Konflik ##KompascomLab #Iran #Rusia

Music:

Sinister - Anno Domini Beats
The Challenger - The Soundings
A Rising Wave - Jeremy Blake
Dead Wrong - Jeremy Blake

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke